Puasa Rasulullah

"..... puasa itu bukan cuma manusia yang melakukan bahkan hewan pun juga. Contohnya ayam betina. Ketika sedang mengerami telurnya, itu ayam berpuasa. Dia tidak makan dan minum selama kurang lebih 21 hari. Hasilnya adalah telur-telur yang dieraminya itu menetas dengan baik menjadi banyak anak2 ayam. Contoh berikutnya adalah ulat. Sepanjang hidupnya ulat itu berbuat yang kurang menyenangkan. Dia merusak tanaman. Bahkan ulat jadi hama bagi tanaman pertanian. Jadi musuh petani. Tapi kemudian ia bertaubat. Ulat berhenti merusak. Ia mulai diam. Ia bahkan mengurung dirinya dalam kepompong. Ia berpuasa selama sekian hari. Setelah itu terbukalah kepompong itu dan si ulat berubah jadi kupu-kupu yang indah. Taubatnya si ulat mengubah ia menjadi makhluk yang indah dari sebelumnya jadi makhluk menjijikkan dan dimusuhi. Jadi kita mesti bisa mencontoh puasanya siapaa? (jama'ah spontan menyahut "ulaatt"). Kalo saya sih mencontoh puasanya Rasulullah....."

(Ustadz F.N dalam sebuah ceramah menyambut bulan ramadhan di Meunasah Darussalam, Kebon Jeruk, 2005)